Brian Eno - Another Green World (1975)

Brian Peter George St. John le Baptiste de la Salle Eno atau umumnya disingkat Brian Eno sebelumnya hanya Eno lahir pada 15 Mei 1948, adalah musisi, komposer, produser rekaman, teoritisi musik, penyanyi dan seniman visual, Eno dikenal juga sebagai salah satu tokoh utama penemu musik ambien. Karir musik profesional Brian Eno dimulai di London sebagai anggota dari sebuah grup band bernama Roxy Music (1971-1973), pada awalnya Eno tidak muncul bersama anggota band lainnya jika dalam sebuah konser melainkan mengoperasikan peralatan mixer untuk mencampur suara-suara dengan VCS3 synthesizer dan tape recorder, dan sebagai penyanyi pendukung, seiring perjalanan band tersebut Eno mulai muncul ditiap pertunjukan dengan ciri khas kostumnya yang flamboyan. Brian Eno keluar dari Roxy Music setelah merampungkan promosi album kedua band tersebut yang bertajuk For Your Pleasure dengan alasan ia jenuh pada kehidupan seorang bintang rock selain ada masalah perbedaan pendapat dengan Bryan Ferry yang tidak lain adalah vokalis utama dari Roxy Music.

Setelah keluar dari Roxy Music, Eno segera memulai karir solonya dalam rentang waktu dari 1973 dan 1977 ia menghasilkan empat album pop yang terpengaruh pada musik elektronik yaitu Here Come the Warm Jets, Taking Tiger Mountain (By Strategy), Another Green World, Before and after Science. Dua album terakhir berisi lagu-lagu instrumental minimalis dalam gaya yang disebut ambien. 

Another Green World adalah album ketiganya diproduseri oleh Rhett Davies dan Eno sendiri kemudian dirilis oleh Island Records pada tahun 1975. Album ini berisi lirik-lirik bernafaskan rock dan menekankan pada kekuatan instrumen yang menandai perubahan Eno dari album-album sebelumnya. Inilah awal eksperimen yang dilakukan Eno dengan menggunakan sounscape yang abstrak, hampir sebagian besar lagu dalam album ini adalah instrumental dengan lirik yang minimal serta menghadirkan bunyi-bunyian yang aneh karya Eno, beberapa musisi tamu unggul termasuk Robert Fripp, John Cale, Percy Jones, dan Phil Collins ikut serta membantu dalam proses pengerjaan album ini.

Judul Lagu

1. Sky Saw
2. Over Fire Island
3. St. Elmo's Fire
4. In Dark Trees
5. The Big Ship
6. I'll Come Running
7. Another Green World
8. Sombre Reptiles
9. Little Fishes 

10. Golden Hours
11. Becalmed
12. Zawinul/Lava

13. Everything Merges With the Night
14. Spirits Drifting

 

Silahkan buktikan bagaimana eksperimen awal dari Brian Eno dalam album ini dengan mengklik kata berikut CCRROOTT

Read More

Clara Rockmore - The Art of the Theremin (1987)

Theremin awalnya dikenal dengan nama Aetherphone / Etherophone, Thereminophone, atau Termenvox / Thereminvox adalah instrumen elektronik awal yang dimainkan tanpa kontak fisik dengan pemainnya. Profesor Léon Theremin adalah penemu alat ini dan mempatenkannya pada tahun 1928, alat ini biasanya terdiri dari 2 antena kontrol satu antena berfungsi sebagai kontrol osilator untuk sensor frekuensi yang merasakan posisi tangan pemain dan satu antena berikutnya berfungsi sebagai kontrol amplitudo atau volume sehingga alat ini dapat dimainkan tanpa disentuh kemudian sinyal listrik dari theremin diamplifikasi dan dikirim ke pengeras suara.

Kinerja Theremin menyajikan dua tantangan yaitu : dimainkan tanpa ada kunci, katup, frets, atau finger-board dan meminimalisir portamento yang tidak diinginkan yang ada pada Theremin. Tantangan untuk mengendalikan tinggi atau rendahnya nada seperti pada biola atau trombone dikarenakan Theremin dapat menghasilkan nada dari seluruh rentang nada termasuk nada-nada yang sudah menjadi standar konvensional. Tidak seperti instrumen musik lainnya, Theremin tidak memiliki ketegangan seperti pada senar di finger-board atau penahan udara seperti fungsi katup pada instrumen musik tiup, pemain hanya mengandalkan pada apa yang didengar dan hanya bisa memperbaiki tinggi atau rendah nada pada titik nol beberapa Theremin profesional memiliki headphone tambahan untuk memantau volume sebelum volume tersebut berubah.

Clara Rockmore adalah salah satu pemain theremin yang handal, lahir di Lithuania pada tanggal 9 Maret 1911 dan meninggal pada 10 Mei 1998. Rockmore adalah seorang anak yang pandai bermain biola ia masuk di Imperial Conservatory of Saint Petersburg pada usia 5 tahun. Dia belajar biola dibawah asuhan seorang virtuoso yang bernama Leopold Auer dan sampai sekarang Rockmore masih tercatat sebagai mahasiswa termuda yang diterima di lembaga tersebut. Karena masalah tulang yang diakibatkan kekurangan gizi pada masa kanak-kanaknya Clara Rockmore terpaksa meninggalkan biola pada masa remajanya tetapi kemudian dalam perjalanannya ia akhirnya menemukan theremin ketika alat musik elektronik itu lahir dan tercatat sebagi pemain theremin  wanita yang terkenal.

Judul Lagu

1.  Vocalise - Rachmaninoff

2.  Song of Grusia

3.  The Swan - Saint-Saens

4.  Pantomime - De Falla

5.  Hebrew Melody - Achron

6.  Romance - Wienawski

7.  Berceuse - Stravinsky

8.   Piece en forme de Haban - Ravel

9.   Berceuse - Tchaikovsky

10. Valse Sentimentale - Tchaikovsky

11. Serenade Melancolique - Tchaikovsky

12. Chant du menestrel - Glazunov

Sebuah album yang unik, permainan theremin yang diiringi piano dengan repertoar musik klasik komposer-komposer Eropa. Aplikasi dari penjelasan singkat tentang bagaimana tantangan yang ada pada theremin dan bagaimana bunyi theremin dimainkan untuk jenis musik klasik ada di album ini, jika teman teman tertarik untuk mendengar bagaimana Clara Rockmore mengatasi tantangan dalam bermain theremin silahkan klik kata berikut CCRROOTT

Read More

Jamaica - Mento 1951-1958 (2010)

Mento adalah gaya musik rakyat Jamaika yang mendahului musik ska ataupun reggae, untuk singkatnya mento adalah kakek moyang dari musik ska ataupun reggae yang sudah diketahui secara luas di luar Jamaika itu sendiri. Bagi penggemar ska atau reggae, musik mento bukan hal yang asing lagi karena bunyinya yang familiar dan eksotik. Instrumen-instrumen musik yang biasa digunakan untuk musik mento antara lain gitar akustik, banjo, drum tangan, dan sebuah mbira (salah satu instrumen dari afrika) yang berukuran besar berbentuk sebuah kotak yang dapat diduduki ketika sedang dimainkan atau disebut rhumba box. Rhumba box berfungsi sebagai seksi bas pada musik Mento.

Sejarah musik mento berawal di Jamaika pada abad ke-19, mento secara unik berpadu dengan musik tradisonal Afrika dan Eropa. Pada tahun 1920an para musisi jazz Karibia merekam beberapa lagu-lagu mento ke dalam bentuk vinyl kemudian pada tahun 1930an dan 1940an Slim dan sam, duo penampil musik mento melakukan pertunjukan di Kingstown yang akhirnya mereka dikenal dan diingat sampai sekarang.

Masa keemasan musik mento adalah pada tahun 1950an ketika banyak artis-artis Jamaika melakukan rekaman musik mento dengan berbagai gaya dan irama, masa itu adalah puncak popularitas dan kreatifitas musik mento serta menjadi kelahiran industri rekaman di Jamaika. Beberapa gaya musik mento berkembang menjadi ska dan reggae. 

Jaman keemasan mento berakhir ketika musik R&B meledak di Jamaika, musik R&B lebih terdengar moderen, lebih bersifat urban, mudah menarik pendengar untuk menari, dan kemudian R&B menjadi musik favorit di negara itu yang akhirnya menggeser posisi mento sebagai musik yang sebelumnya populer, namun mento masih tetap dimainkan dan direkam. Para produser dan operator sound system menangkap peluang adanya kesempatan bagi Jamaika untuk menerima lagi ledakan musik yang baru selain R&B mereka mengkombinasikan unsur-unsur mento dan R&B yang mengasilkan lagu-lagu era pra-ska, seperti Prince Buster memproduksi "Oh Carolina" dan tak mau kalah adalah Coxsone Dodd yang membentuk musisi-musisi jazz terbaik di Jamaika untuk meningkatkan ketrampilan mereka dalam mencampur musik-musik tersebut yang membuat ska meledak pada saat itu juga. Sebuah kemenangan karena musik baru telah dilahirkan di Jamaika persis dengan merdekanya negara tersebut pada tahun 1962 dan diikuti berakhirnya masa keemasan mento.

CD1

1 Day dah light - Louise bennett
2 Not me - Hubert porter
3 Brown skin girl - Ben bowers
4 Hosanna - Louise bennett
5 Iron bar/mas charley bell - Hubert porter
6 Solas market/water come a mi eye - Lord fléa
7 Donkey bray - Lord fléa
8 Donkey city - Lord fléa
9 Nebuchadnezzar - Laurel aitken
10 Mango time - Count lasher
11 Don't fence her in - Harold richardson
12 Take her to jamaica - Lord messam
13 Noisy spring - Boysie grant
14 Island gal sally - Count lasher
15 Linstead market and day o - The wigglers
16 Banana - Cecil knott and his joybell orchestra
17 Woman style - Chin's calypso sextet
18 Irene and yo'fr'en - Flea lord

CD2

1 Don't touch me tomato - The wigglers
2 Calypso medley - The wigglers
3 Magic composer - Lord fléa
4 Donkey city - Lord fly
5 Jamaica talk - Babba motta
6 Old lady you mash me toe - Hubert porter
7 The ole man's drive - Count lasher
8 Breadfruit season - Count lasher
9 It all began with adam and eve - Lord fléa
10 Limbo - The wrigglers
11 Mary ann - The wrigglers
12 Bargie - Hubert porter
13 Doctor - Count lasher
14 Biggest maracas - The wrigglers
15 Perseverance - Count lasher
16 Night food recipe - Chin's calypso sextet
17 Calypso cha cha - Count lasher
18 Sweet chariot - Laurel aitken

Tertarik untuk merasakan jaman keemasan musik mento melalui ruang dengar kawan-kawan semua? silahkan klik kata berikut CCRROOTT

 

Read More

Denda Omnivora and The White Liar

Denda Omnivora mungkin nama yang lebih enak didengar ditelinga dan mungkin sedikit mengurangi kapasitas memori diotak kita. Terlahir dengan ketidakpuasan apa yang dia lihat didunia ini (mungkin terlalu standar baginya). Menjawab takdir dengan musik dan gaya hidup bersama para white liar mungkin salah satu yang dianggap penting dalam hidupnya. Diwaktu kecil sempat berpindah-pindah dan kemudian menetap di kota Madiun, membentuk The Ripper Punster dan sempat merekam beberapa lagu kemudian ikut dalam sebuah kompilasi "No Crying In Hardcore". Setelah selesai sekolah,dia memutuskan untuk meneruskan ke Jogjakarta. Gairah pemberontak,egoisme,tidak bisa lepas lagi dari hatinya.

Beberapa tahun di jogja seperti difasilitasi,dia menuangkan segala pertunjukkan dan konser yang ada di kepalanya. Dom 65 dan OXBX mungkin salah satu tempat penuangan ide-ide yang ada di kepalanya. Namun disana dia tidak berlangsung lama, mungkin karena jenuh atau perbedaan visi hanya dia yang mengetahui secara persis. Tapi tidak berhenti begitu saja, penuangan segala kesakitan, kegembiraan, munafik, egoisme, idealisme, NARSISISME, propaganda, karena hidup bukan menumpuk harta lalu mati, kalau itu yang dicari tak beda jauh dengan bersenggama mencapai coitus lalu klimaks. Perenungan-perenungan membuahkan Denda Omnivora and The White Liar “This is REAL me,my real”damn”secret. Mungkin sudah cukup menggambarkan kepedihan yang dia lihat atau bahkan dia rasakan but, the show’s must go on dude…start from 2004-till finish !!!(think and words by.galih clureed)

THIS IS REAL ME , MY REAL DAMN SECRET

Judul Lagu

1. Prelude

2. Depresi dan Gila

3. Perang Lakang

4. Fuck You and I Want To Kill You

5. Los Missing Los

6.A Painful Case (remix)

7.We Will Rock You (Queen cover)

 Silahkan klik kata berikut CCRROOTT

LETS KISS AND BE FRIENDS (VOL.02)

Judul Lagu

01. Prelude

02. A Painful Case

03. Enigma Of Sucker

04. (Pretty) Nobodies

05. Los Missing Los

Silahkan klik kata berikut CCRROOTT

RAW, NASTY, BUT REAL (VOL.03)

Judul Lagu 

1. Prelude ( be a night star)

2. Tapak Baja feat Woto Wibowo (Wok the Rock)

3. Raw, Nasty, but Real

4. Hey You ( pink floyd accoustic cover)

5. 3 Kali Sehari

6. All Tomorrows Parties ( nico cover )

Silahkan klik kata berikut CCRROOTT  

Monstrous And Robust Split (2006)

Judul Lagu

1.-PRELUDE-
2.THE CIVIL DISORDER
-DENDAM MEMBARA-P3(PerkasaPerkosaPerawan)
3.DENDAOMNIVORA AND THE WHITELIAR
-A PAINFUL CASE-ENIGMA OF THE SUCKER

Silahkan klik kata berikut CCRROOTT

DENDA OMNIVORA - THE ULTIMATE COVER COLLECTION

Judul Lagu

1.Preety Nobodies 3:44 (MarilynMansoncover) from letskissandbefriends,
2.We Will Rock You 1:54 (QueenCover) from thisisrealme,myrealdamnsecret,
3.Lunch box 3:42 (MarilynMansoncoverlive),
4.All Tomorrows Parties 2:53 (Nicocover) from rawnastybutreal,
5.Hey You 2:54 (Pinkfloydcover) from rawnastybutreal
-Free Instrument MM- 

Silahkan klik kata berikut CCRROOTT

SELAMAT MENGAPRESIASI KARYA-KARYA DENDA OMNIVORA AND THE WHITE LIAR

Read More

TRY - A Short Film. Jonas Åkerlund, Billy Corgan (Smashing Pumpkins)

Try adalah film pendek yang disutradarai oleh Jonas Åkerlund, cerita ditulis oleh Billy Corgan dan Dario Scardapane , film berdurasi 15 menit ini menceritakan kisah sepasang tunawisma pecandu narkoba di Swedia yaitu Linda dan Max, mereka berdua mempunyai impian untuk mempunyai kehidupan yang layak serta bisa menikmati hangatnya sinar mentari di California. 

Hari-hari mereka tidak jauh dari alkohol dan narkoba, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka kadang mencuri untuk beberapa potong roti, beberapa kaleng bir, dan alkohol pastinya tapi yang terburuk adalah ketika mereka sudah tidak punya uang dan kebutuhan untuk mengkonsumsi narkoba semakin meningkat yang pada akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan prostitusi.

Beberapa adegan yang ada di film ini digunakan untuk video klip sebuah lagu dari Smashing Pumpkins yang berjudul Try, Try, Try. Saya sertakan syair dan lagu Try, Try, Try yang mungkin bisa membantu untuk mendalami hubungan antara peran yang dimainkan oleh Linda Santiago dan Max Vitali dengan lirik lagu Smashing Pumpkins ini.

Try, Try, Try

Pop tart What's our mission
Do we know But never listen
For too long They held me under
But I hear It's almost over
In Detroit On a Memphis train
Like you said it's
Down in the heat and the summer rain of
The automatic gauze of your memories
Down in the sleep at the airplane races
Try to hold on
To this heart A little bit longer
Try to hold on
To this love aloud
Try to hold on
For this heart's A little bit colder
Try to hold on To this love
Paperback scrawl your hidden poems
Written around the dried out flowers
Here we are still trading places
To try to hold on
Pop tart Can you envision
A free world Of clearer vision
For too long They held us under
But I know We're getting over
In Detroit With the Nashville tears
Like you said it's
Down in the heat with the broken numbers
Down in the gaze of solemnity
Down in the way you've held together
To try to hold on
To this heart A little bit closer
Try to hold on
To this love aloud
Try to hold on
For this heart's A little bit older
Try to hold on
To this love aloud And we are still alive
Try to hold on And we have survived
Try to hold on And no one should deny
We tried to hold onto the pulse of the feedback current
Into the flow of encrypted movement
Slapback kills the ancient remnants
That try to hold on
Try to hold on To this heart alive
Try to hold on To this love aloud
Try to hold on And we are still alive
Try to hold on And we have survived
Try to hold on
Pop tart You never listen
Skinned knees Try to hold on
Stop start What's our mission
Skinned knees Try to hold on

Read More

Cerys Matthews - Explorer (2011)

Cerys Elizabeth Matthews tapi lebih dikenal dengan Cerys Matthews, lahir di Cardiff pada 11 April 1969 ia adalah penyanyi dari Wales, penulis lagu dan seorang vokalis sebuah band rock bernama Catatonia. Matthews mulai belajar memainkan gitar pada usia 9 tahun ia rajin melatih dirinya sendiri dengan musik blues dan musik folk Irlandia. Setelah dari Spanyol dimana ia belajar bahasa Spanyol dan Catalan serta sempat bekerja sebagai seorang pengasuh anak, ia bekerja di Pembrokeshire County Council kemudian kembali ke Cardiff lalu bergabung dengan komunitas musik lokal. Catatonia sendiri terbentuk pada tahun 1992 setelah salah satu gitaris band tersebut yaitu Mark Roberts melihat Matthews mengamen di pusat kota Cardiff. Cerys Matthews turut menulis lagu-lagu yang menjadi hits band tersebut seperti "You've Got a Lot to Answer For", "Mulder and Scully", "Dead From the Waist Down", and "Road Rage" dan turut bermain gitar sebelum Owen Powell yang akhirnya mengisi diposisi gitar 2 bergabung ke dalam band tersebut.

Setelah Catatonia bubar pada 21 September 2001 untuk pertama kalinya pada bulan desember 2001 Cerys Matthews merekam sebuah lagu berbahasa Inggris dan Wales untuk serial kartun pra-sekolah bertajuk Sali Mali. Cockahoop adalah debut pertama Mathhews, album ini diproses selama 7 bulan dan dirilis oleh Blanco y Negro Records pada bulan Mei tahun 2003. Bulan Juli dan Agustus 2006 ia mempromosikan album kedua yang diberi tajuk Never Say Goodbye dengan melakukan tur di Inggris, Irlandia, Wales, dan berakhir di Nashville. Pada tahun 2007 Matthews mengeluarkan mini album yang bertajuk Awyren = Aeroplane, mini album ini meraih penghargaan untuk kategori 'Contemporary Composition' dalam festival sastra, musik, dan performance di National Eisteddfod, penghargaan ini diberikan lagi setelah penganugerahan pertama kalinya pada tahun 1936. Kemudian pada 5 Oktober 2009 ia merilis album bertajuk Don't Look Down, album dirilis dalam dua bahasa yaitu Inggris dan Wales, album ini dalam versi Wales menjadi Paid Edrych i Lawr.

Explorer adalah album solonya yang keempat, Matthews menjelaskan bahwa album ini dibuat tidak hanya berlatar belakang dari musik-musik yang sudah ia dengar tapi juga tempat-tempat yang sudah pernah ia kunjungi serta masa dimana ia sudah menghabiskan waktu, tapi yang lebih penting album ini dikerjakan selama 7 hari dengan sound yang belum ditentukan atau format yang sudah diperhitungkan sebelumnya. Perjalanan dimulai dengan lagu-lagu dari Spanyol, Skotlandia, Irlandia, Amerika, dan Wales. Ia menjelaskan lagi bahwa ia tidak bermaksud untuk mengeksplorasi perbedaan dari tiap lagu dengan lagu lainnya tapi dengan apa yang dimiliki bersama, dan bagaimana jika dimasukan secara berdampingan serta kemungkinan kesamaan kesederhanaan yang ada walaupun karakteristik tanah asal lagu tersebut beragam. Saat hendak masuk ke studio ia membayangkan suara yang terdengar aneh pada awalnya, suara-suara yang ada didalam pikirannya akan menjadi pesan pujian dalam lagu-lagunya, menciptakan perasaan yang memiliki esensi dari mana lagu-lagu berasal tapi juga suara-suara yang menambah sesuatu yang eksotis dan baru.

Judul Lagu

01. How Can You Say So Little When You Talk So Much
02. Avalanche
03. Who Fears The Garden, Fears Life
04. La Tarara
05. Wade In The Water
06. Galleon
07. Into The Derelict Night
08. Connemara Cradle Song
09. Eneth Gadd Ei Wrthod
10. Fortress Sails
11. Sweet Magnolia
12. Harbwr Corc
13. Ca' The Yowes

Perjalanan Cerys Matthews yang diceritakan dalam album ini memancing setiap yang mendengar keseluruhan album ini untuk mengikuti bagaimana ia menghabiskan waktu untuk membuat sesuatu yang baik yaitu karya musik. Penasaran untuk mendengar penggabungan bunyi-bunyian seperti apa yang dijelaskan oleh Cerys Matthews klik saja kata berikut CCRROOTT

Read More

Eddie Vedder - Ukulele Songs (2011)

Lahir pada 23 Desember 1964 dengan nama Edward Louis Severson III tapi ia lebih dikenal dengan sebutan Eddie Vedder, ia adalah seorang musisi, penyanyi, dan penulis lagu dari Amerika yang juga sekaligus sebagai vokalis utama dan gitaris grup rock alternatif yaitu Pearl Jam. Vedder meninggalkan scene musik California Selatan dan pindah ke Seattle untuk bergabung dengan Pearl Jam pada tahun 1990 dimana ia bangkit dan meraih ketenaran ditengah gerakan Grunge pada awal 1990-an, ia juga dikenal dengan ciri khas vokal baritonnya serta diakui  secara luas sebagai ikon budaya rock alternatif. Eddie Vedder juga terlibat dan berkontribusi untuk album dari artis-artis lainnya. Pada tahun 2007, Vedder merilis album solo pertamanya yang digunakan sebagai soundtrack untuk sebuah film yang berjudul Into The Wild.

Ukulele Songs adalah album kedua dari Eddie Vedder yang dirilis pada 31 Mei 2011, dalam album ini lagu-lagu cinta yang berdurasi tidak lebih dari 4 menit dibawakan dengan suara bariton yang indah, lagu berjudul "Can't Keep" yang merupakan lagu pembuka dari album ini terdengar bersemangat dan mungkin akan lebih indah jika dibuat kedalam versi band begitu juga dengan lagu yang berjudul "Without You" dan dalam lagu berjudul "Tonight You Belong to Me" ia berduet dengan Glen Hansard hingga lagu tersebut terdengar cukup menyenangkan untuk didengar sebelum kita beranjak tidur sambil membayangkan seorang Eddie Vedder bernyanyi dihadapan kita dan menganggap bahwa keinginan dari hari yang sudah kita lewati sudah terkabul semuanya.

Judul Lagu

1. Can't Keep

2. Sleeping by Myself

3. Without You

4. More Than You Know

5. Goodbye

6. Broken Heart

7. Satellite

8. Longing to Belong

9. Hey Fahkah

10. You're True

11. Light Today

12. Sleepless Nights (featuring Glen Hansard)

13. Once in Awhile

14. Waving Palms

15. Tonight You Belong to Me (featuring Cat Power)

16. Dream a Little Dream

Jika kalian siap untuk mendengar alunan indah permainan ukulele dan vokal bariton Eddie Vedder jangan ragu lagi untuk mengklik kata berikut CCRROOTT

Read More

Boris - Attention Please (2011)

Boris trio iconoclast asal Jepang ini dikenal secara luas karena kemampuan mereka melanggar batas-batas gaya dari apa yang disebut dengan heavy, psychedelic, droning dan downright cathartic.  

Attention Please adalah dimana seluruh lagu dalam album ini dinyanyikan oleh gitaris mereka yaitu Wata karena biasanya Wata hanya bernyanyi untuk beberapa lagu untuk single dan rekaman albumnya sendiri. Itulah mengapa album ini bisa dikatakan sebagai album redefining of their potential in several ways atau sudut pandang bagaimana Boris mengaplikasikan "melanggar batas-batas" dari apa yang mereka lakukan. 10 lagu yang ada dalam album ini menghadirkan suara dari sang gitaris yang intim dengan gaya vokal yang beraneka ragam membuat 10 lagu tersebut terkesan menjadi pengap juga memabukan.

Judul Lagu 

01. Attention Please
02. Hope
03. Party Boy
04. See You Next Week
05. Tokyo Wonder Land
06. You
07. Aileron
08. Les Paul Custom '86
09. Spoon
10. Hand In Hand 

Batas-batas yang dilanggar dalam album ini membuktikan bahwa perubahan yang diaplikasikan Boris itu ada dan tentu saja masih dalam sebuah penanda dengan apa yang disebut "EXPERIMENTAL", it's melodic without sounding pop. It's psychedelic without sounding dated. It's heavy without relying on barre chord riffs. Ingin mengetahui bagaimana Boris melakukan itu semua? silahkan klik kata eksperimental berikut CCRROOTT

Read More

Thurston Moore – Demolished Thoughts (2011)

Thurston Joseph Moore atau Thurston Moore adalah orang musisi Amerika Serikat, lahir pada 25 Juli 1958 di Coral Gables, Florida. Ia dikenal secara umum sebagai pemain gitar dan penulis lagu dari grup band Sonic Youth,  bersama mitra bermusiknya dalam Sonic Youth, Lee Ranaldo mereka dinobatkan dalam urutan 33 dan 34 sebagai "100 Greatest Guitarists of All Time" versi majalah Rolling Stone edisi tahun 2004. 

Moore juga berpatisipasi dan berkolaborasi dalam banyak proyek solo atau grup diluar Sonic Youth, ia bekerja sama dengan banyak musisi seperti Maryanne Amacher, Lydia Lunch, DJ Spooky, William Hooker, Daniel Carter, Christian Marclay, Mike Watt, Loren Mazzacane Connors, Tom Surgal, William Winant, Nels Cline, Cock E.S.P., Daniel Castro, Glenn Branca, Yamantaka Eye, Chris Corsano and My Cat is an Alien. Sebagian besar proyek kolaborasi Moore baik dalam bentuk solo atau duo adalah instrumental dan umumnya musik improvisasi dan berdasar pada noise.

Tapi sulit dipercaya sebagai musisi yang produktif sampai saat ini Moore baru merilis 3 album solo standar setelah lebih dari 30 tahun ia berproses dalam musik. Dalam album ke 3 ini ia menggandeng Beck, seorang musisi yang juga sahabat baiknya juga menghadirkan Samara Lubelski pada biolin, Maria Lattimore dari The Valerie Project pada harpa, dan Bill Nace pada gitar.

Judul Lagu    

1. Benediction
2. Illuminine
3. Circulation
4. Blood Never Lies
5. Orchard Street
6. In Silver Rain With A Paper Key
7. Mina Loy
8. Space
9. January 

Begitu saya mendengar lagu pertama dari album ke 3 Thurston Moore, saya mengucap syukur karena bisa mempunyai album ini, bagaimana dengan kawan-kawan? kalian bisa membuktikan sendiri dan jangan lupa ketika sudah mendengarkan seluruh lagu dari album ucapkanlah kata syukur CCRROOTT

 

Read More

Control-Z - Wave Of Terror EP (2010)

Adalah Pandu Hidayat, seorang komponis muda berbakat yang aktif dalam peta musik di Yogyakarta dengan pengkhususan pada jenis musik noise. Control-Z merupakan salah satu proyek musiknya yang ia gagas pada tahun 2008 di Yogyakarta dan terinspirasi oleh para noise maker khususnya dari negara Jepang dan komponis musik elektronik awal, konsep dari Control-Z adalah sebuah ekspresi pembebasan dari perspektif yang berseberangan dengan kecenderungan estetika arus utama.

Memaksimalkan tekstur kebisingan sebagai konsep murni yang diformulasikan kedalam komposisi melalui media elektronik baik analog maupun digital.

Fokus Control-Z ada pada wilayah Improvise Electronic Music dengan kemungkinan proses eksperimentasi dan peleburan berbagai jenis musik dan gaya seperti dark-ambient, glitch, soundscape, atmospheric, minimal techno, noise dan kemungkinan apa saja yang bisa dituangkan ke dalam suatu komposisi musik.

EP ini dirilis oleh Control+Fuzz pada bulan April 2010 dan masih di tahun yang sama sebuah label rekaman Jerman bernama Industrial Noise Records juga merilis EP ini pada bulan Mei.

Judul Lagu :

1. Intronic
2. Micro Noise
3. B.A.F.D.
4. Harmoni Burung Garuda

Berbagai macam bunyi-bunyian olahan dengan media elektronik menjadikan karya dalam EP ini menarik untuk diapresiasi, salah satu karya favorit saya dalam EP ini berjudul "Micro Noise" nuansa ambient music dengan sentuhan trip hop akan menemani kita selama 04 menit 36 detik, penasaran dengan karya-karya Control-Z lainnya? jika kalian berani mengambil resiko untuk mengkonsumsi musik noise silahkan klik kata berikut CCRROOTT  

Read More